BEKALI PEMILIH PEMULA KOMPETENSI KEPEMILUAN, BENERAN INDONESIA RILIS CIVIC AND VOTERS EDUCATION (CVE) E-LEARNING

Jakarta – Mengawali tahun 2024 ini, Beneran Indonesia, organisasi non profit yang mengajarkan pendidikan karakter dan kewarganegaraan, meluncurkan media pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) bernama Pusakawan dengan kelas pertama Civic and Voters Education (CVE) pada 12 Februari 2024

E-Learning ini disusun untuk memberikan kesadaran pentingnya memilih pada pemilu 2024 bagi para pemilih pemula. Target sasaran e-learning ini adalah siswa sekolah menengah atau mahasiswa yang belum pernah mengikuti pencoblosan dan merasa kebingungan mengenai mekanisme dan tata cara memilih. Turut dilengkapi dengan modul pembelajaran yang komprehensif, para penggunanya tak hanya sekadar memperoleh pengetahuan kepemiluan saja, namun juga menumbuhkan kesadaran mereka untuk peduli dan membekali keterampilan yang mereka butuhkan agar dapat berpartisipasi dalam ajang pemilihan umum.

Platform yang memanfaatkan digitalisasi teknologi ini menjadi inovasi di tengah kebutuhan pembelajaran di era modern, terutama di kalangan anak muda yang lekat dengan penggunaan teknologi. Selain fiturnya yang interaktif dan mempermudah aktivitas pembelajaran secara mandiri, menariknya lagi, online learning ini dapat digunakan secara gratis oleh siapa saja.

Tentunya, hadirnya E-Learning ini dapat turut membantu memperluas akses pendidikan kewarganegaraan sehingga dapat dijangkau peserta didik dimana saja serta mendukung pengajaran para pendidik terkait edukasi Pancasila dan demokrasi.   

Platform ini merupakan komplemen dari program voters education yang sudah dijalankan Beneran Indonesia di pesta demokrasi periode sebelumnya, yakni tahun 2019 dan dilanjutkan di ajang pesta demokrasi di tahun ini, melalui kampanye #AkuPilihPeduli. 

Edukasi kepemiluan bagi anak muda masih penting untuk dijalankan, terlebih lagi melihat besarnya proporsi daftar pemilih tetap (DPT) dari kalangan generasi muda saat ini yang mencapai 56,45%, yang meliputi 33,6% generasi millenial dan 22,85% gen Z (KPU). Angka tersebut tidak hanya penting secara kuantitas semata, namun perlu disertai dengan peningkatan kualitas partisipasinya. Pembangunan demokrasi yang diwujudkan juga melalui penyelenggaraan pemilu, membutuhkan keterlibatan warga negara yang diperlengkapi dengan kompetensi yang mumpuni, salah satunya terkait demokrasi dan kepemiluan.

CVE E-learning ini menjadi langkah nyata Beneran Indonesia dalam upaya membangun generasi muda menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di samping itu, muatan nilai-nilai Pancasila yang juga disebarluaskan dalam pembelajaran di CVE E-learning ini, menjadi asupan edukatif bagi siswa yang memantik nalar kritis dan sikap toleransinya sehingga mendorongnya agar menjadi individu yang tidak mudah terhasut dan berperan aktif merawat persatuan di tengah keberagaman.  

Pelatihan CVE ini dapat diakses di https://pusakawan.id/ dengan panduan penggunaan berikut https://bit.ly/VideoAksesLMS.  

Tentang Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia (Beneran Indonesia)Beneran Indonesia merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan karakter dan kewarganegaraan melalui metode experiential learning. Yayasan ini hadir sebagai bentuk kepedulian atas kondisi masyarakat yang semakin terkotak-kotak, mudah dipengaruhi paham radikalisme, dan kurang memahami bagaimana caranya menjadi bagian dari solusi untuk bangsanya.

Jakarta, Februari 2024

Partnership Coordinator Yayasan Beneran Indonesia

Nisa Amalina 

(0838-2299-5157)