Jadi, apa itu Beneran Indonesia?
Visi Kami
Generasi muda Indonesia yang cakap berkolaborasi dan berkontribusi untuk membangun masyarakatnya.
Misi Kami
Membangun generasi muda Indonesia dengan cara menciptakan ruang perjumpaan untuk bertemu, berteman, dan berkontribusi bersama. Yuk lihat program kami.
CORE VALUES BENERAN INDONESIA
Kenalan sama Founder kami yuk!
Angsoka (Oka) dan Avia adalah pasangan suami istri penggagas Beneran Indonesia. Di tahun 2008, Oka dan Avia sama-sama melanjutkan studi di Amerika Serikat. Oka menempuh studi Master di bidang Ekonomi di Duke University, kemudian meneruskan studi doktor nya di University of California at Davis. Sementara, Avia menempuh studi Master di bidang Pendidikan di Boston University untuk kemudian mendampingi Oka di Davis setelah menyelesaikan studinya. Di masa studi itulah ide Beneran Indonesia mulai dibicarakan.
Beneran Indonesia lahir dari sebuah mimpi dan pertanyaan. Sebuah mimpi untuk melihat Indonesia kelak menjadi negara kuat yang membawa manfaat buat banyak negara lain dan menarik banyak bangsa untuk belajar darinya. Juga dari sebuah pertanyaan tentang apa kunci untuk mencapai mimpi tersebut.
Mereka menemukan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki warga negara yang kontribusinya jauh melebihi tuntutannya dan cakap berkolaborasi dengan sesamanya dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, Beneran Indonesia dibentuk untuk memperlengkapi generasi muda untuk memiliki kualitas karakter dan kecakapan tersebut. Kenapa generasi muda? Karena mereka yang akan mengukir masa depan Indonesia dan mewujudkan mimpi itu. Tanggal 18 November 2017, diadakanlah kegiatan pertama Beneran Indonesia di Jakarta.
Dalam waktu lima tahun ke belakang, segregasi di tengah masyarakat semakin marak terjadi, bahkan di dalam insitusi formal pendidikan Indonesia sekalipun. Di satu sisi, Indonesia perlu mempersiapkan generasi mudanya menghadapi revolusi industri 4.0.
Negara yang kuat adalah negara yang dibangun atas partisipasi dan kontribusi masyarakatnya. Demokrasi kita bergantung pada kemampuan warganya untuk berkolaborasi terlepas dari perbedaan yang ada.
Menurut kami, ini adalah kunci penting membangun sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang. Anak-anak yang gembira menatap masa depan dengan keragaman Indonesia, cakap berpikir (kritis) dan cakap berkarya (kreatif). Oleh karena itu, kami mencoba memasukkan nilai-nilai ini menjadi teori perubahan kami, yaitu untuk menghasilkan warga negara yang kolaboratif dan kontributif.
"Ruang Perjumpaan"
"Ruang Perjumpaan"
"Ruang Perjumpaan"
Wadah di mana anak-anak muda Indonesia yang tumbuh dari beragam latar belakang suku, agama, dan ras dapat bertemu dan membangun kembali jurang pemisah yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Ruang Kolaborasi"
"Ruang Perjumpaan"
"Ruang Perjumpaan"
Wadah di mana anak-anak muda Indonesia yang sebelumnya sudah saling bertemu, kini berteman, saling belajar berkolaborasi, dan mempraktikkan aksi-aksi yang tidak mementingkan diri sendiri melainkan memberikan kesejahteraan bagi komunitas, bangsa, dan dunia mereka ditempatkan.
"Ruang Kontribusi"
"Ruang Perjumpaan"
"Ruang Kontribusi"
Wadah di mana kolaborasi anak-anak muda Indonesia yang berbeda mampu berkontribusi menghasilkan karya yang berdampak positif bagi sesama dan komunitasnya.